Friday, May 29, 2015

Aksi The jupiters pada Upacara wingday Sekbang 87

Manuver baru, beberapa anggota tim baru dan masih dalam tekanan psikologis akibat accident yang menimpa tim aerobatik TNI AU The Jupiters saat melaksanakan display di Langkawi merupakan handicap tersendiri bagi tim ini saat tampil memeriahkan acara Wingday Sekolah Penerbang Angkatan ke-87 beberapa waktu lalu. Formasi 6 pesawat KT-1 Woong Bee buatan Korea Selatan ini masih dipimpin oleh Letkol Pnb Feri "Mirage" Yunaldi sebagai Leader, Kapten Pnb Idham "Godham" Satria sebagai Jupiter 2, Kapten Apri "cheetah" Arfianto sebagai jupiter 3, Mayor Pnb Putu "Colibri" Sucahyadi, Mayor pnb H.M Kisha "Razor" yang menggantikan Letkol Pnb Sri "Martin" Raharjo sebagai jupiter 5, serta Mayor Pnb Frando Marpaung yang menggantikan Mayor Pnb Romas "Condor" sebagai Jupiter 6. Dua penerbang terakhir yakni Jupiter 5 dan 6 merupakan penerbang Jupiter baru stok lama. Keduanya merupakan member The Jupiters tahun lalu yang melaksanakan pendidikan. Mayor Pnb Kisha sebelumnya memang sebagai Jupiter 5 sedangkan Mayor Frando sebelumnya adalah sebagai Jupiter 6.
NYARIS TAMPIL 5 PESAWAT "Sanggar...tanggo", "Go ahead tanggo" "Ijin melaporkan jupiter 2 back to shelter due to oil press low". Komunikasi itulah yang terjadi antara tower dan duty pilot sebelum the Jupiters tampil memeriahkan Wingday Sekbang A-87. Kejadian tersebut cukup meningkatkan pressure dan stress anggota member, pesawat trouble di saat - saat kritis. Namun show must go on, apapun yang terjadi the Jupiters harus tampil meskipun dengan 5 pesawat. 5 pesawat Woong Bee take off menuju area 22 low untuk melaksanakan warming up sementara jupiter 2 back to shelter untuk melaksanakan pergantian pesawat. Beruntung hari itu ada pesawat cadangan yang siap mengganti, Jupiter 2 akhirnya dapat menyusul 5 pesawat lainnya meskipun dengan menggunakan pesawat dengan tail number 3.
Manuver Baru Sebagai evaluasi dari accident yang terjadi di Langkawi, The Jupiters memodifikasi beberapa manuver yang ditampilkan diantaranya mirror dan jupiter wheel. Modifikasi ini dimaksudkan untuk menyajikan manuver yang entertaining namun tingkat resiko bisa ditekan sekecil mungkin. Manuver mirror dimodifikasi menjadi calypso sehingga posisi pesawat no 6 tidak benar - benar berada tempat di bawah Jupiter 5 namun berada di bawah dan sebelah kiri. Jupiter Wheel dimodifikasi menjadi double stall turn. Setelah passing pertama synchro melaksanakan 90 degree turn menjauhi penonton untuk kemudian melaksanakan pull up terbang menanjak 90 degree dilanjutkan stall turn ke kiri dan ke kanan secara bersamaan.
Modifikasi yang dilakukan ini tidak mengurangi keindahan display, keluarga wisudawan dan penonton lainnya tetap berdecak kaum menyaksikan penampilan The Jupiters, bahkan KSAU pun sampai berdiri dari kursi nya saat menyaksikan manuver -manuver cantiknya.