Ini adalah event yang mempertaruhkan kehormatan bangsa dan kredibilitas Tim aerobatik Jupiter. Ini pertama kalinya d'Jupiters tampil di depan Presiden dan event internasional, bisa dibayangkan jika event ini gagal maka mungkin saja d'Jupiters tidak akan diminta lagi untuk tampil pada event - event besar. Lima Pesawat akhirnya take off dengan aman menuju holding point, setelah contact ke Bali approach, d'jupiters di arahkan untuk contact VCP. Baru saja pindah channel, VCP sudah memanggil, terdengar suara Kapten Pnb Bambang Aprianto dengan nada tergesa -gesa "Jupiter Fl, VCP" Leader menjawab "Go ahead" , "ijin komandan, TOT maju ke 09.50, dimohon untuk persiapan leaving Holding point". Leader menjawab "ok stand by, kita menunggu no 6 sebentar". Sambil menunggu nomor 6, d'Jupiters holding di ujung selatan pulau Bali, Cuaca nampaknya belum begitu bersahabat, langit masih tampak gelap dengan base cloud 2500 ft, padahal minimal 3000 ft dibutuhkan untuk melaksanakan manuver high show.
Tuesday, October 25, 2011
D' Jupiters Menghipnotis Nusa Dua
Ini adalah event yang mempertaruhkan kehormatan bangsa dan kredibilitas Tim aerobatik Jupiter. Ini pertama kalinya d'Jupiters tampil di depan Presiden dan event internasional, bisa dibayangkan jika event ini gagal maka mungkin saja d'Jupiters tidak akan diminta lagi untuk tampil pada event - event besar. Lima Pesawat akhirnya take off dengan aman menuju holding point, setelah contact ke Bali approach, d'jupiters di arahkan untuk contact VCP. Baru saja pindah channel, VCP sudah memanggil, terdengar suara Kapten Pnb Bambang Aprianto dengan nada tergesa -gesa "Jupiter Fl, VCP" Leader menjawab "Go ahead" , "ijin komandan, TOT maju ke 09.50, dimohon untuk persiapan leaving Holding point". Leader menjawab "ok stand by, kita menunggu no 6 sebentar". Sambil menunggu nomor 6, d'Jupiters holding di ujung selatan pulau Bali, Cuaca nampaknya belum begitu bersahabat, langit masih tampak gelap dengan base cloud 2500 ft, padahal minimal 3000 ft dibutuhkan untuk melaksanakan manuver high show.
Friday, September 9, 2011
Ferry Flight Adisutjipto – Hasanuddin
Pada display kali ini The Jupiters tampil dengan kekuatan 17 orang penerbang yang telah mendapatkan tugas masing - masing termasuk narator, duty dan lain sebagainya . Masih dengan formasi 6 pesawat KT 1 B. Display yang ditampilkan adalah display high Show yang berlangsung selama kurang lebih 20 menit. The Jupiters pada display kali ini dipimpin oleh Komandan Skadik 102 Mayor Pnb Dedy Susanto (jupiter 534) dengan backseater Mayor Pnb Toto Ginanto (Jupiter 586), Sebagai Jupiter 2 adalah Kapten Pnb marcellinus AKD (jupiter 677) dengan backseater Kolonel Pnb Anang (Jupiter 351), Jupiter 3 Mayor Pnb H.S. Romas (jupiter 674) dengan backseater Mayor Pnb Andi Abadi (Jupiter 718), Jupiter 4 Mayor Pnb Onesmus GRA (jupiter 618) dengan Backseater Komandan Wingdik terbang Kolonel Pnb M. Khairil Lubis (Jupiter 426) , Jupiter 5 Mayor Pnb H.M. Kisha (Jupiter 690) dengan Backseater Mayor Pnb Putu Sucahyadi (Jupiter 648) dan yang terakhir adalah Jupiter 6 Mayor Pnb Sri Rahardjo (Jupiter 666) dengan backseater Mayor Pnb Safeano Cahyo (Jupiter 705). Untuk mensupport team Jupiters, pada Display ini Komandan lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Abdul Muis turut serta sebagai flight director yang selalu memonitor terus pelaksanaan display mulai dari ferry flight, latihan, display sampai dengan kembali ke home base. Penekanan - penekanan beliau tentang safety tidak bosan - bosan disampaikan. Memang untuk mencapai suatu kondisi yang aman saat melaksanakan penerbangan membutuhkan biaya yang sangat mahal dan keinginan yang kuat dari semua lini. Sebelum melaksanakan display pada tanggal 11 September 2011, The Jupiters sebelumnya melaksanakan empat kali latihan, yang pertama adalah melaksanakan check route menggunakan 3 pesawat yaitu jupiter 1, 5 dan 6 untuk memastikan track dan arah manuver sehingga penonton yang akan menyaksikan nantinya memperoleh sudut pandangan yang pas dan tepat. Latihan kedua dilaksanakan dengan formasi 6 pesawat dengan maksud melaksanakan familiarisasi bagi para penerbang Jupiters yang baru sekali ini melaksanakan display di Makassar Area. Penyesuaian dilaksanakan terhadap seluruh aspek yang terkait dengan pelaksanaan display mulai dari penggunaan aerodrome, kondisi angin dan cuaca di atas area display Pantai Losari dan lain sebagainya. Kekaguman yang luar biasa dilontarkan oleh team Jupiters atas keindahan panorama laut di sekitar makassar saat melaksanakan training di atas selat Sulawesi, ada banyak pulau - pulau kecil yang indah dan masih perawan dikelilingi oleh pantai yang berpasir putih dan air yang jernih kehijauan. Namun keindahan panorama alam tersebut tidak boleh membuat The jupiters terlena karena sebagai wingman jupiters harus tetap berkonsentrasi terhadap formasi, sehingga formasi terlihat indah, kompak, serasi, selaras dan sudah barang tentu aman dari kemungkinan terjadinya incident ataupun accident. Latihan ketiga yang dilaksanakan merupakan latihan terakhir sekaligus geladi bersih pelaksanaan display yang dilaksanakan pada tanggal 10 September. Pada geladi bersih, the jupiters melaksanakan full manuver dengan menggunakan smoke trail yang nampak sangat indah dari bawah. Masyarakat Makassar yang menyambut manuver ini dengan antusias bahkan berteriak histeris ketika synchro jupiters melaksanakan aksinya.
Pada tanggal sebelas September pagi hari, The Jupiters mengawali harinya dengan melaksanakan briefing pagi. Pada briefing pagi disampaikan semua informasi mulai dari informasi cuaca, traffic, dan informasi lain yang dibutuhkan selama penerbangan. Alhamdulillah atas izin Allah SWT pada hari itu diperkirakan cuaca akan cerah sama seperti hari - hari sebelumnya. Seluruh fasilitas pendukung penerbangan juga berfungsi dengan baik. Di akhir briefing, Komandan Lanud Hasanuddin Marsekal Pertama Barhim menyampaikan pesan khusus pada the Jupiters agar pada penampilan hari itu The Jupiters jangan excited , pelaksanaan formasi diharapkan sama dengan yang di geladikan, jangan ada keinginan untuk lebih rapat sehingga membahayakan formasi. Perasaan excited memang biasa membayangi perasaan seseorang apabila akan menampilkan sesuatu di depan umum, perasaan ini muncul sebagai akibat dari keinginan untuk terlihat sempurna tanpa cela. Perasaan bangga yang berlebihan ini jika diaplikasikan dalam penerbangan akan sangat berbahaya. Perasaan ini dapat mengurangi konsentrasi dan kewaspadaan penerbang sehingga dapat membahayakan diri ataupun penerbang lainnya yang tergabung dalam formasi aerobatik.
Slot time yang diberikan oleh panita dalam pelaksanaan display adalah pukul 11.00 sampai dengan 11.30 WIT, karena sebelum display, Makassar International Parachuting Accuracy and Boogie Jump akan dibuka secara resmi oleh Menpora Bapak Andi Alfian Malarangeng. Selain itu akan ada beberapa sambutan yang dimulai oleh sambutan KSAU Bapak imam sufaat yang dilanjutkan oleh sambutan dari muspida Sulawesi Selatan. Pukul 10.00 tepat The jupiters sudah meluncur menuju ex shelter A-4 yang berada di ujung taxiway charlie. Udara panas Makassar yang menyengat pada hari itu tidak menyurutkan semangat para Jupiters untuk melaksanakan display, yang ada di benak hanyalah bagaimana mensukseskan acara tersebut dan mempromosikan TNI AU melalui display Jupiter aerobatic Team yang baru pertama kalinta tampil di depan publik luar Jawa.
Enam pesawat KT-1 B melaksanakan start engine dengan aman, seluruh pesawat dalam kondisi normal dan siap untuk melaksanakan manuver. Di ujung radio UHF terdengar jelas suara duty Wong Bee ops Kapten Pnb Ivy Safatillah melaksanakan radio check kepada seluruh team jupiters dan dijawab dengan lantang oleh The Jupiters, One !! Two!! Three!!! Four !!! Five !!! Six !!! untuk meyakinkan seluruh pesawat dalam kondisi baik. Udin Ground sebagai controller kemudian mengarahkan The jupiters menuju ujung R/W 31. Kondisi angin saat take off lumayan kencang terbukti saat airborne, formasi 3 pesawat agak bergeser ke kanan karena angin cukup kuat dari arah selatan. Namun karena sudah terbiasa menghadapi kondisi seperti itu di home base, The Jupiters dapat melaksanakan take off dengan aman. Setelah airborne, The Jupiters terbang menuju holding point pada radial 290 jarak 10 Nm dari Pangkalan. Di holding point the Jupiters melaksanakan latihan sebagai warming up sebelum melaksanakan display. Maneuver yang dilaksanakan mulai dari jupiter roll, loop, clover leaf, Barrell roll, Tanggo Loop,screw roll, roll back dan inverted. setelah cukup melaksanakan latihan, Leader jupiters melaksanakan contact dengan duty VCP di losari mayor Pnb dedy Salam dan kapten Pnb M. Sugiyanto menanyakan waktu leaving holding point. Duty menyampaikan secara detail urutan - urutan acara di bawah sehingga the Jupiters mendapatkan gambaran yang jelas tentang jalannya upacara. Saat menunggu clearance untuk display, tiba - tiba ada perintah dari Air Traffic controller kepada The Jupiters agar bergeser dari holding point karena ada 1 pesawat C- 130 akan airborne ke arah Losari untuk persiapan melaksanakan dropping. Leader pun memutuskan untuk bergeser sedikit ke arah selatan. Tak lama kemudian terdengar suara Mayor Pnb Dedy salam menyampaikan bahwa The jupiters sudah boleh meninggalkan holding point untuk melaksanakan display. Darah the jupiters berdesir, tiba sudah saatnya menampilkan apa yang dilatihkan selama ini. Perhatian dan konsentrasi semakin dipertajam, tak ada satupun yang mengeluarkan suara kecuali leader yang memberikan aba - aba.......For Jupiter roll...Rollling.....Rolling ............. Now!!!!! semua pesawat rolling dan setelah recover turn right joint ke leader. Sekonyong - konyong Mayor Safeano berteriak "Ada Baloooon !!!!!"
Teriakan mayor Safeano menghentak The jupiters, timbul pertanyaan besar di benak masing - masing, balon apa? dari mana ? kok bisa dilepas ? siapa yang melepas? puluhan pertanyaan yang muncul tersebut tidak terjawab. Keinginan wingman melihat posisi balon harus di tekan karena tidak mungkin perhatian dipecah saat melakukan manuver extrim. Leader kemudian langsung menanyakan ke duty VCP. Terjadi sedikit keributan di bawah karena tidak ada yang mengetahui secara pasti siapa yang bertanggung jawab atas terlepasnya balon udara tersebut. Namun leader jupiters tetap bertindak sigap dan tenang. Alhamdulillah the Jupiters masih dalam lindungan Allah, Angin bertiup cukup kencang dari arah laut, balon itupun terbang mengikutiarah angin menuju daratan, bisa dibayangkan jika balon gas sebesar rumah itu tertabrak pesawat maka suatu accident fatal akan terjadi atau min imal pertunjukan The jupiters hari itu akan gagal. Angin di pantai losari saat itu memang bertiup cukup kencang namun aliran udaranya merata, didukung dengan kondisi geografis pantai yang relatif datar menyebabkan tiupan angin tidak menyebabkan bumpy yang dapat mempengaruhi manuver the jupiters.
Selama 20 menit display, ke-17 manuver yang dilaksanakan oleh The Jupiters dapat dilaksanakan dengan sempurna oleh the Jupiters, tepuk tangan dan histeria penonton selama pelaksanaan display terutama dalam manuver synchro yang sering membuat jantung penonton behenti berdegup. Seluruh manuver dapat dilaksanakan dengan baik dan tanpa cela, ini dapat diwujudkan hanya dengan kerja semangat, dan kerja sama sehingga keserasian dan keselarasan selama display dapat terwujud. Tarian - tarian udara yang ditampilkan oleh The jupiters di pantai Losari ini memang luar biasa, lukisan yang ditore di langit biru makassar hari itu sungguh terlihat sangat indah dikombinasikan dengan cuaca cerah pantai losari dengan background pulau - pulau kecil, perahu dan sampan yang berlabuh merupakan daya tarik tersendiri bagi para penonton hari itu.
Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi The Jupiters karena hari itu mampu menampilkan yang terbaik sehingga upacara pembukaan Makassar internasional parachuting accuracy water landing championship and boogie jump dapat berlangsung dengan meriah, aman dan lancar. Namun dengan hasil tersebut The jupiters tidak boleh berpuas diri dan sombong. The Jupiters harus mengasah terus kemampuannya sehingga maneuver – maneuver berikutnya dapat ditampilkan dengan lebih baik dan sempurna. Keesokan harinya tanggal 12 september 2011 The Jupiters meninggalkan Makassar menuju Home base dengan perasaan suka cita tiada terkira.
.
Friday, July 29, 2011
JUPITER AEROBATIC TEAM SEASON I
Thursday, July 21, 2011
THE INSTRUCTORS
- Kolonel Pnb Anang "Morgan" Nurhadi yang merupakan lulusan Akademi TNI AU angkatan tahun 1987. Mantan komandan Wingdik Terbang yang pernah menjabat sebagai komandan Lanud Banjarmasin ini memiliki pengalaman ribuan jam terbang dan pernah menerbangkan beberapa tipe pesawat antara lain AS-202 Bravo, T-34 C, Kt-1 B, Hawk MK 53, F-5 Tiger dan F-16.
- Mayor Pnb James "octopus" Singal saat ini menjabat sebagai komandan Skadron Udara 21 yang tidak lama lagi akan menggunakan pesawat Super Tucano buatan Brazil. Octopus, pria kelahiran airmadidi sulawesi utara yang merupakan alumnus AAU 1996 saat ini aktif mengajar formasi aerobatik JAT di tengah kesibukannya sebagai Komandan Skadron Udara 21. beberapa pesawat yang pernah diterbangkannya antara lain : AS-202 Bravo, T-34 C, Kt-1 B, Hawk MK 53 dan F-5 Tiger.
- Mayor Pnb Feri " Mirage" Yunaldi yang merupakan penerbang asal pariaman Sumatera Barat yang beberapa bulan ke depan akan melaksanakan pendidikan Sesko di Luar negeri merupakan ex Jupiter 2. Penerbang alumnus AAU 1997 dan penggemar masakan pedas ini pernah menerbangkan beberapa macam pesawat antara lain AS-202 Bravo, T-34 C, Kt-1 B, Hawk MK 53 dan Hawk 109/209.
Sunday, July 17, 2011
THE BACKSEATERS
- Mayor Pnb Toto "Gringgo" Ginanto yang merupakan Buddy Safety,
J-586 yang alumnus AAU 1997 ini merupakan test pilot pesawat KT-1 B Wong Bee dan pesawat T-34 Charlie. Sebelumnya pernah menerbangkan A-4 Skyhawk dan OV-10 Bronco. - Mayor Pnb Rizaldy "Bido" Efranza. Backseater no 4 dan lebih dikenal sebagai J-629. Alumnus AAU tahun 1997. Sebelumnya menerbangkan C-130 hercules dan memiliki pengalaman yang cukup banyak di Operasional.
- Mayor Pnb Safeano "Chippy" Cahyo Wibowo merupakan Leader's Backseater pada kesempatan tertentu. Alumnus AAU 1998 dikenal sebagai J-705 sebagai Standby Right Wing yang akan disiapkan menempati posisi Right Wing sebelumnya menerbangkan C-130 B/H/BT Hercules dan memiliki pengalaman operasional di dalam dan luar negeri. Pria kelahiran Surabaya yang besar di Jakarta pada saat ini menjabat sebagai Komandan Flight Ops A Skadik 102.
- Mayor Pnb Putu "Colibri" Sucahyadi dikenal sebagai J-648 merupakan alumnus AAU Tahun 1999 berada diposisi Standby Slot yang nantinya akan mengisi posisi Slot. Saat ini Mayor Putu sedang menyelesaikan kuliah S-2nya di Universitas Gajah Mada yang sebelumnya menerbangkan Helikopter colibri di Skadron Udara 7 Kalijati.
- Mayor Pnb Andi "Warhawk" Abadi merupakan alumnus AAU tahun 1998 lebih dikenal dengan sebutan J-718 sebelumnya menerbangkan pesawat Hawk 109/209 dan Cassa 212.
- Kapten Pnb Ivy"Tiger Shark" Safatillah alumnus AAU tahun 2000 lebih dikenal sebagai J-662 sebelumnya menerbangkan OV-10 Bronco.
JUPITER SIX
Jupiter six adalah sebutan bagi anggota jupiter aerobatic team yang posisinya berada di kanan luar. Saat ini diawaki oleh Mayor Pnb Marcell "Liger" Dirgantara yang kesehariannya merupakan Dan Flight Dik B Skadik 102 dan dalam lingkungan wingdik terbang lebih dikenal sebagai Jupiter 677. Pria asal Malang yang telah dikaruniai 2 orang putera ini sebelumnya merupakan penerbang F - 5 Tiger ini bergabung dalam Jupiter aerobatic team sejak bulan Mei 2011 sebagai Jupiter 2. Ada beberapa manuver berbahaya dan eksterem yang dilaksanakan oleh jupiter six bersama - sama dengan jupiter 5 antara lain cross over break, heart, jupiter wheel, mirror dan yang paling mendebarkan adalah solo spin dimana pesawat menanjak vertikal dengan kecepatan awal 270 knots, melaksanakan vertical roll kemudian sampai speed 0 untuk kemudian jatuh bebas ke bawah. manuver ini biasanya sangat dinantikan oleh para penonton karena visualisasi yang disuguhkan sangatlah menarik dengan kombinasi asap putih yang mengelilingi pesawat saat jatuh bebas.