Friday, September 9, 2011


TARIAN THE JUPITERS MELUKIS LANGIT LOSARI


ULU JUKU'


Ulu Juku' terdengar aneh di telinga The Jupiters, namun tidak begitu bagi masyarakat yang tinggal di Makassar dan Sulawesi Selatan umumnya. Ulu artinya kepala dalam bahasa sehari-hari masyarakat Makassar dan Juku' artinya ikan. Hari pertama the Jupiters di Makassar disambut dengan hidangan sop kepala ikan yang lezat khas Makassar di restoran yang cukup terkenal di Makassar yaitu restoran Ulu Juku' oleh komandan Lanud Hasanuddin Marsma TNI Barhim. Malam itu seluruh team Jupiters yang baru landing di Makassar dalam rangka memeriahkan upacara pembukaan Makassar internasional parachuting accuracy water landing championship and boogie jump yang masuk dalam rangkaian event festival bahari mulai tanggal 12 sampai 18 September 2011 di pantai Losari memang dijamu secara khusus sebagai ucapan selamat datang di kota terbesar di wilayah timur Indonesia itu.

Ferry Flight Adisutjipto – Hasanuddin

Perjalanan dari lanud Adisutjipto menuju Lanud hasanuddin merupakan sejarah baru bagi The Jupiters dan menjadi perjalanan yang sangat luar biasa bagi pesawat KT 1 B karena ini adalah perjalanan melintasi laut Jawa yang pertama sejak pesawat ini memperkuat jajaran Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto. Rute yang di tempuh adalah military route melalui Java south coast . Rute tersebut melewati Pacitan-Sempu-Ngurah Rai dan landing di lanud Rembiga. Waktu tempuh perjalanan menuju rembiga selama 1 jam 30 menit dibayangi oleh perasaan was-was karena ini merupakan penerbangan terjauh yang pernah dilakukan, namun dengan perhitungan yang cermat, The Jupiters yakin fuel yang dibawa mencukupi sampai di Rembiga termasuk cadangan fuel untuk ke alternate base jika ada kondisi yang menyebabkan landing di pangkalan tujuan tidak bisa dilakukan. Jupiter Flight yang terdiri atas 8 pesawat KT 1 B akhirnya mendarat di lanud rembiga dengan selamat dan disambut dengan antusias oleh anggota lanud Rembiga dan Masyarakat di Sekitar pangkalan yang baru kali itu melihat 8 pesawat merah putih kebanggaan bangsa landing di Mataram. setelah beristirahat selama kurang lebih 2 jam, The Jupiters kembali mengudara menuju Lanud Hasanuddin melintasi Laut Jawa yang lebar pada ketinggian 15.000 kaki dari permukaan laut. selama perjalanan yang terlihat hanya birunya air laut yang sangat luas, hanya ada beberapa pulau kecil di sepanjang rute perjalanan. Beruntung bagi kami cuaca siang hari itu sangat cerah sehingga penerbangan Jupiters tidak mengalami hambatan yang berarti. Perjalanan yang di tempuh selama 1 jam 20 menit terasa amat lama karena rute yang di lewati lautan luas dengan alternate base yang jauh, namun dengan doa yang selalu dipanjatkan, The jupiters landing dengan selamat di Makassar.


Display Jupiters

Pada display kali ini The Jupiters tampil dengan kekuatan 17 orang penerbang yang telah mendapatkan tugas masing - masing termasuk narator, duty dan lain sebagainya . Masih dengan formasi 6 pesawat KT 1 B. Display yang ditampilkan adalah display high Show yang berlangsung selama kurang lebih 20 menit. The Jupiters pada display kali ini dipimpin oleh Komandan Skadik 102 Mayor Pnb Dedy Susanto (jupiter 534) dengan backseater Mayor Pnb Toto Ginanto (Jupiter 586), Sebagai Jupiter 2 adalah Kapten Pnb marcellinus AKD (jupiter 677) dengan backseater Kolonel Pnb Anang (Jupiter 351), Jupiter 3 Mayor Pnb H.S. Romas (jupiter 674) dengan backseater Mayor Pnb Andi Abadi (Jupiter 718), Jupiter 4 Mayor Pnb Onesmus GRA (jupiter 618) dengan Backseater Komandan Wingdik terbang Kolonel Pnb M. Khairil Lubis (Jupiter 426) , Jupiter 5 Mayor Pnb H.M. Kisha (Jupiter 690) dengan Backseater Mayor Pnb Putu Sucahyadi (Jupiter 648) dan yang terakhir adalah Jupiter 6 Mayor Pnb Sri Rahardjo (Jupiter 666) dengan backseater Mayor Pnb Safeano Cahyo (Jupiter 705). Untuk mensupport team Jupiters, pada Display ini Komandan lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Abdul Muis turut serta sebagai flight director yang selalu memonitor terus pelaksanaan display mulai dari ferry flight, latihan, display sampai dengan kembali ke home base. Penekanan - penekanan beliau tentang safety tidak bosan - bosan disampaikan. Memang untuk mencapai suatu kondisi yang aman saat melaksanakan penerbangan membutuhkan biaya yang sangat mahal dan keinginan yang kuat dari semua lini. Sebelum melaksanakan display pada tanggal 11 September 2011, The Jupiters sebelumnya melaksanakan empat kali latihan, yang pertama adalah melaksanakan check route menggunakan 3 pesawat yaitu jupiter 1, 5 dan 6 untuk memastikan track dan arah manuver sehingga penonton yang akan menyaksikan nantinya memperoleh sudut pandangan yang pas dan tepat. Latihan kedua dilaksanakan dengan formasi 6 pesawat dengan maksud melaksanakan familiarisasi bagi para penerbang Jupiters yang baru sekali ini melaksanakan display di Makassar Area. Penyesuaian dilaksanakan terhadap seluruh aspek yang terkait dengan pelaksanaan display mulai dari penggunaan aerodrome, kondisi angin dan cuaca di atas area display Pantai Losari dan lain sebagainya. Kekaguman yang luar biasa dilontarkan oleh team Jupiters atas keindahan panorama laut di sekitar makassar saat melaksanakan training di atas selat Sulawesi, ada banyak pulau - pulau kecil yang indah dan masih perawan dikelilingi oleh pantai yang berpasir putih dan air yang jernih kehijauan. Namun keindahan panorama alam tersebut tidak boleh membuat The jupiters terlena karena sebagai wingman jupiters harus tetap berkonsentrasi terhadap formasi, sehingga formasi terlihat indah, kompak, serasi, selaras dan sudah barang tentu aman dari kemungkinan terjadinya incident ataupun accident. Latihan ketiga yang dilaksanakan merupakan latihan terakhir sekaligus geladi bersih pelaksanaan display yang dilaksanakan pada tanggal 10 September. Pada geladi bersih, the jupiters melaksanakan full manuver dengan menggunakan smoke trail yang nampak sangat indah dari bawah. Masyarakat Makassar yang menyambut manuver ini dengan antusias bahkan berteriak histeris ketika synchro jupiters melaksanakan aksinya.

Pada tanggal sebelas September pagi hari, The Jupiters mengawali harinya dengan melaksanakan briefing pagi. Pada briefing pagi disampaikan semua informasi mulai dari informasi cuaca, traffic, dan informasi lain yang dibutuhkan selama penerbangan. Alhamdulillah atas izin Allah SWT pada hari itu diperkirakan cuaca akan cerah sama seperti hari - hari sebelumnya. Seluruh fasilitas pendukung penerbangan juga berfungsi dengan baik. Di akhir briefing, Komandan Lanud Hasanuddin Marsekal Pertama Barhim menyampaikan pesan khusus pada the Jupiters agar pada penampilan hari itu The Jupiters jangan excited , pelaksanaan formasi diharapkan sama dengan yang di geladikan, jangan ada keinginan untuk lebih rapat sehingga membahayakan formasi. Perasaan excited memang biasa membayangi perasaan seseorang apabila akan menampilkan sesuatu di depan umum, perasaan ini muncul sebagai akibat dari keinginan untuk terlihat sempurna tanpa cela. Perasaan bangga yang berlebihan ini jika diaplikasikan dalam penerbangan akan sangat berbahaya. Perasaan ini dapat mengurangi konsentrasi dan kewaspadaan penerbang sehingga dapat membahayakan diri ataupun penerbang lainnya yang tergabung dalam formasi aerobatik.

Slot time yang diberikan oleh panita dalam pelaksanaan display adalah pukul 11.00 sampai dengan 11.30 WIT, karena sebelum display, Makassar International Parachuting Accuracy and Boogie Jump akan dibuka secara resmi oleh Menpora Bapak Andi Alfian Malarangeng. Selain itu akan ada beberapa sambutan yang dimulai oleh sambutan KSAU Bapak imam sufaat yang dilanjutkan oleh sambutan dari muspida Sulawesi Selatan. Pukul 10.00 tepat The jupiters sudah meluncur menuju ex shelter A-4 yang berada di ujung taxiway charlie. Udara panas Makassar yang menyengat pada hari itu tidak menyurutkan semangat para Jupiters untuk melaksanakan display, yang ada di benak hanyalah bagaimana mensukseskan acara tersebut dan mempromosikan TNI AU melalui display Jupiter aerobatic Team yang baru pertama kalinta tampil di depan publik luar Jawa.

Enam pesawat KT-1 B melaksanakan start engine dengan aman, seluruh pesawat dalam kondisi normal dan siap untuk melaksanakan manuver. Di ujung radio UHF terdengar jelas suara duty Wong Bee ops Kapten Pnb Ivy Safatillah melaksanakan radio check kepada seluruh team jupiters dan dijawab dengan lantang oleh The Jupiters, One !! Two!! Three!!! Four !!! Five !!! Six !!! untuk meyakinkan seluruh pesawat dalam kondisi baik. Udin Ground sebagai controller kemudian mengarahkan The jupiters menuju ujung R/W 31. Kondisi angin saat take off lumayan kencang terbukti saat airborne, formasi 3 pesawat agak bergeser ke kanan karena angin cukup kuat dari arah selatan. Namun karena sudah terbiasa menghadapi kondisi seperti itu di home base, The Jupiters dapat melaksanakan take off dengan aman. Setelah airborne, The Jupiters terbang menuju holding point pada radial 290 jarak 10 Nm dari Pangkalan. Di holding point the Jupiters melaksanakan latihan sebagai warming up sebelum melaksanakan display. Maneuver yang dilaksanakan mulai dari jupiter roll, loop, clover leaf, Barrell roll, Tanggo Loop,screw roll, roll back dan inverted. setelah cukup melaksanakan latihan, Leader jupiters melaksanakan contact dengan duty VCP di losari mayor Pnb dedy Salam dan kapten Pnb M. Sugiyanto menanyakan waktu leaving holding point. Duty menyampaikan secara detail urutan - urutan acara di bawah sehingga the Jupiters mendapatkan gambaran yang jelas tentang jalannya upacara. Saat menunggu clearance untuk display, tiba - tiba ada perintah dari Air Traffic controller kepada The Jupiters agar bergeser dari holding point karena ada 1 pesawat C- 130 akan airborne ke arah Losari untuk persiapan melaksanakan dropping. Leader pun memutuskan untuk bergeser sedikit ke arah selatan. Tak lama kemudian terdengar suara Mayor Pnb Dedy salam menyampaikan bahwa The jupiters sudah boleh meninggalkan holding point untuk melaksanakan display. Darah the jupiters berdesir, tiba sudah saatnya menampilkan apa yang dilatihkan selama ini. Perhatian dan konsentrasi semakin dipertajam, tak ada satupun yang mengeluarkan suara kecuali leader yang memberikan aba - aba.......For Jupiter roll...Rollling.....Rolling ............. Now!!!!! semua pesawat rolling dan setelah recover turn right joint ke leader. Sekonyong - konyong Mayor Safeano berteriak "Ada Baloooon !!!!!"

INSIDEN BALON

Teriakan mayor Safeano menghentak The jupiters, timbul pertanyaan besar di benak masing - masing, balon apa? dari mana ? kok bisa dilepas ? siapa yang melepas? puluhan pertanyaan yang muncul tersebut tidak terjawab. Keinginan wingman melihat posisi balon harus di tekan karena tidak mungkin perhatian dipecah saat melakukan manuver extrim. Leader kemudian langsung menanyakan ke duty VCP. Terjadi sedikit keributan di bawah karena tidak ada yang mengetahui secara pasti siapa yang bertanggung jawab atas terlepasnya balon udara tersebut. Namun leader jupiters tetap bertindak sigap dan tenang. Alhamdulillah the Jupiters masih dalam lindungan Allah, Angin bertiup cukup kencang dari arah laut, balon itupun terbang mengikutiarah angin menuju daratan, bisa dibayangkan jika balon gas sebesar rumah itu tertabrak pesawat maka suatu accident fatal akan terjadi atau min imal pertunjukan The jupiters hari itu akan gagal. Angin di pantai losari saat itu memang bertiup cukup kencang namun aliran udaranya merata, didukung dengan kondisi geografis pantai yang relatif datar menyebabkan tiupan angin tidak menyebabkan bumpy yang dapat mempengaruhi manuver the jupiters.

Selama 20 menit display, ke-17 manuver yang dilaksanakan oleh The Jupiters dapat dilaksanakan dengan sempurna oleh the Jupiters, tepuk tangan dan histeria penonton selama pelaksanaan display terutama dalam manuver synchro yang sering membuat jantung penonton behenti berdegup. Seluruh manuver dapat dilaksanakan dengan baik dan tanpa cela, ini dapat diwujudkan hanya dengan kerja semangat, dan kerja sama sehingga keserasian dan keselarasan selama display dapat terwujud. Tarian - tarian udara yang ditampilkan oleh The jupiters di pantai Losari ini memang luar biasa, lukisan yang ditore di langit biru makassar hari itu sungguh terlihat sangat indah dikombinasikan dengan cuaca cerah pantai losari dengan background pulau - pulau kecil, perahu dan sampan yang berlabuh merupakan daya tarik tersendiri bagi para penonton hari itu.

Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi The Jupiters karena hari itu mampu menampilkan yang terbaik sehingga upacara pembukaan Makassar internasional parachuting accuracy water landing championship and boogie jump dapat berlangsung dengan meriah, aman dan lancar. Namun dengan hasil tersebut The jupiters tidak boleh berpuas diri dan sombong. The Jupiters harus mengasah terus kemampuannya sehingga maneuver – maneuver berikutnya dapat ditampilkan dengan lebih baik dan sempurna. Keesokan harinya tanggal 12 september 2011 The Jupiters meninggalkan Makassar menuju Home base dengan perasaan suka cita tiada terkira.

.