Saturday, July 2, 2011

JUPITER AEROBATIC TEAM

Pembentukan suatu team aerobatic bagi sebuah negara merupakan suatu tantangan yang amat besar di tengah kondisi perekonomian dunia yang sedang terpuruk saat ini dimana anggaran negara sebagian besar difokuskan kepada peningkatan kemakmuran rakyat. Namun kepentingan pertahanan negara di sisi lain tidaklah kalah pentingnya untuk menjamin tujuan tersebut yang diselenggarakan dengan berbagai upaya yang salah satunya melalui pembinaan kemampuan tempur angkatan perangnya sehingga angkatan perang suatu negara mampu menyelenggarakan berbagai macam operasi baik untuk perang maupun selain perang. TNI sebagai alat pertahanan negara umumnya dan TNI AU pada khususnya memiliki tugas untuk menjaga kedaulatan negara di udara melalui berbagai macam operasi udara baik perang maupun selain perang. Salah satu operasi selain perang yang dilaksanakan adalah operasi pameran kekuatan angkatan perang yang ditampilkan melalui kegiatan - kegiatan seperti parade, defile, atraksi ketangkasan prajurit, fly pass, serta termasuk di dalamnya adalah pertunjukan tim aerobatik.

TNI Angakatan udara sejak awal berdirinya telah beberapa kali membentuk tim aerobatik mulai dari spirit 85, jupiter blue, Elang biru sampai yang terakhir adalah Jupiter Aerobatic team. Khusus untuk tim yang terakhir yakni Jupiter Aerobatic team atau lazimnya disingkat JAT dibentuk berdasarkan inisiatif dari para instruktur penerbang di lingkungan Skadron Pendidikan 103 yang mengawaki pesawat MK 53 HS Hawk untuk membentuk suatu team aerobatik. Nama Jupiter berasal dari sebutan bagi para instruktur penerbang yang mengajar di Lanud Adisutjipto. Tampil pertama kali pada HUT TNI tanggal 5 oktober tahun 1997 dengan menggunakan 4 pesawat MK 53 HS Hawk. namun karena sesuatu dan lain hal kegiatan tersebut dihentikan pada tahun 2002.

Setelah vacuum selama beberapa tahun, pada awal tahun 2008 TNI AU mulai merintis kembali team aerobatiknya dengan menggunakan pesawat KT 1 Woongbee buatan korea yang memperkuat Skadik 102. Tampil pertama kali dengan 4 pesawat pada tanggal 4 Juli 2008 pada upacara wingday sekolah penerbang. Tampilan baru yang lebih menawan diawali pada awal 2011 dengan menggunakan 6 pesawat yang telah di cat merah putih dengan manuver yang lebih bervariasi Jupiter aerobatic team unjuk kebolehan dalam rangka memperingati HUT TNI AU yang ke 65 di Halim perdana kusuma Jakarta. Saat ini Jupiter aerobatic team masih terus berbenah meningkakan skill dan keahlian dalam bermanuver untuk menghadapi event-event nasional dan internasional demi mengharumkan nama bangsa di bawah pimpinan leader Maj Dedy "leopard " Susanto yang merupakan lulusan Akademi TNI AU Tahun 1995.

1 comment:

Unknown said...

The Brave Man, keep flying....