Saturday, May 9, 2009

Operasi Ambalat Tameng petir / 09
















Peran TNI dalam mempertahankan negara sesuai dengan undang- undang RI no 3 th 2002 tentang pertahanan negara adalah melaksanakan operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). Salah satu implementasi dari pelaksanaan OMSP adalah melaksanakan operasi pengamanan perbatasan, termasuk perbatasan yang selama ini disengketakan Indonesia dan Malaysia yakni blok Ambalat yang diperkiraan memiliki kandungan mineral yang cukup besar.

Beberapa waktu yang lalu TNI AU menggelar kekuatan udara di bandara Juwata Tarakan untuk melaksanakan pengamanan di blok yang disengketakan dengan maksud untuk memastikan tidak ada pelanggaran wilayah udara nasional yang dilakukan oleh negara tetangga kita selama proses perundingan berjalan. Operasi ini tidak bermaksud untuk memprovokasi Malaysia yang juga mengklaim wilayah tersebut. Jika dapat dianalogikan sebagai seorang pemilik rumah, RI hanya mengecek pagar rumah memastikasn tidak ada yang rusak atau berlubang sehingga keamanan rumah tetap terjamin dari binatang ataupun orang-orang yang berniat buruk.

Operasi ini melibatkan beberapa satuan lain TNI AU seperti Unsur tempur Hawk 109/209, Satrad Tarakan, Paskhasau, Pomau, Lanud Balikpapan termasuk unsur tempur laut yang melibatkan beberapa kapal perang TNI AL. Selama pelaksanaan operasi tidak ditemukan hal - hal yang mencurigakan atau pelanggaran wilayah dari negara tetangga. Dapat disimpulkan operasi berjalan dengan lancar dan aman.

Pesawat Hawk 109/209 TNI AU merupakan pesawat tempur TNI AU yang pertama kali beroperasi di Bandara Juwata Tarakan dan akan diikuti oleh pesawat - pesawat tempur lainnya seiring dengan semakin lengkapnya fasilitas pendukung operasi di bandara Juwata tarakan. Operasi ini merupakan operasi udara yang berkesinambungan dan dilaksanakan secara terus menerus sepanjang tahun sampai tercapai kesepakatan antara kedua negara.

No comments: