Monday, May 11, 2009

Upacara Pembukaan Latihan Satuan Alap Gesit "Mandau terbang/09"














Dalam rangka membina dan meningkatkan profesionalisme para prajurit TNI Angkatan Udara khususnya personil Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio, maka pada tanggal 11 Mei 2009 dilaksanakan upacara pembukaan latihan satuan Alap Gesit dengan mengambil tempat di Appron Pangkalan TNI AU Supadio.


Komandan Pangkalan TNI AU Supadio, Kolonel Pnb Yadi Indrayadi Yang bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara tersebut menyampaikan dalam amanatnya bahwa profesionalisme prajurit bukan hanya didapat dari pendidikan militer yang ditempuhnya melainkan juga dengan latihan rutin, berjenjang dan berkesinambungan serta dengan selalu mengadakan evaluasi yang mendalam sehingga sasaran dari pelaksanaan latihan yang diinginkan dapat dicapai secara optimal. Latihan alap gesit yang pada tahun ini menggunakan sandi "mandau terbang/09" merupakan latihan rutin yang dilaksanakan oleh Pangkalan TNI AU Supadio sebagai latihan puncak satuan yang didalamnya melibatkan seluruh unsur Lanud Supadio seperti Skadron Udara 1, Pomau, Intelejen, rumah sakit, unsur helikopter dan batalion 465 Paskhas. Pada latihan tersebut seluruh satuan yang terlibat dituntut untuk dapat menampilkan performance yang terbaik sesuai dengan tugas pokoknya masing - masing sehingga diharapkan jika suatu saat digunakan di medan pertempuran sudah tidak mendapatkan kendala yang berartI.


Upacara pembukaan tersebut kemudian dilanjutkan dengan gladi posko di ruang briefing base ops Lanud Supadio dengan diawali oleh pemberian direktif oleh Komandan Lanud Supadio sebagai Komandan satuan pelaksana operasi udara (dansatlakopsud). Dalam direktif-nya, kolonel Pnb Yadi Indrayadi menyampaikan penekanan - penekanan dan tujuan dari pelaksanaan operasi yang pada latihan ini diasumsikan bahwa Satlakopsud Supadio yang berada di bawah Komando tugas udara dalam Operasi darat gabungan mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan operasi penyekatan udara yang bertujuan memutus jalur logistik dan komunikasi musuh dalam rangka mendukung tugas pokok satuan darat. Gladi kemudian dilanjutkan dengan pemberian Air task Message (ATM) yang berisi tugas - tugas dari tiap -tiap unsur yang terlibat kepada tiap - tiap komandan atau perwira yang ditunjuk.


Dalam suatu peperangan, jarang sekali dilaksanakan operasi mandiri oleh satu angkatan. Umumnya operasi dilaksanakan oleh dua angkatan atau lebih dengan membentuk suatu komando tugas gabungan sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal. Dengan adanya latihan alap gesit "Mandau terbang/09" diharapkan tiap - tiap personil Lanud Supadio yang terlibat dalam latihan mengerti peran dan fungsinya dalam suatu operasi perang yang sangat mungkin sekali terjadi pada masa yang akan datang seiring dengan semakin pesatnya perkembangan global.

No comments: